Minggu, 20 Januari 2013

Renungan


Renungan kehidupan…

Hidup manusia seperti sebuah buku…
Cover depan adalah tanggal lahir…
Cover belakang adalah tanggal kematian…
Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan…
Ada buku yang tebal, ada buku yang tipis…
Ada buku yang menarik dibaca, ada yang sama sekali tidak menarik…
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa diedit lagi…
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat…
Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita…
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya…
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita ke depannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkan-Nya…
Terima kasih Ya Allah untuk hari yang baru ini…
Syukuri hari ini…
Dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata…
Dan, jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada Allah meminta keridloan-Nya, tentang apa yang telah ditulis tiap harinya…
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepada-Nya…
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti…
Selamat menulis dibuku kehidupanmu…
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan…
Aku berdoa dan berharap:
“agar Allah selalu menyertai setiap langkahku…”
Karena…
Allah tidak pernah menjanjikan bahwa. . . .
Langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar…
Tapi ketahuilah bahwa. . .
Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setia cobaan, dan jawaban di setiap do’a…
Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah…